Fungsi tombol pada Osiloskop
Fungsi
Tombol Pada Osiloskop:
POWER
Untuk menghidupkan atau mematikan
Osiloskop. Jika saklar ini kita On-kan, maka LED di samping saklar akan menyala.
Kontrol INTENSITY
Untuk mengatur intensitas/keterangan cahaya pada
layar. Sebaiknya dijaga agar tidak pada kedudukan maksimal.
Pengontrol FOCUS
Untuk memperjelas/mempertajam garis atau sinyal
keluaran.
TRACE ROTATION
Untuk mengatur kedudukan garis horisontal secara
paralel dengan garis graticule.
Masukan CH1 (X)
Masukan terminal CH1. Pada saat pengoperasian
X-Y, masukan ini menjadi masukan terminal X-axis (absis).
Masukan CH2 (Y)
Masukan terminal CH2. Pada saat pengoperasian
X-Y, masukan ini menjadi masukan terminal Y-axis (ordinat).
Pemilih AC, GND, DC
AC : Untuk menahan sinyal dc dan
melalukan sinyal ac yang masuk ke attenuator.
GND: Sinyal masukan akan di-off-kan dan attenuator
akan di ground-kan.
DC : Semua sinyal akan terhubung
langsung ke attenuator.
Saklar VOLT/DIV CH1/CH2
Attenuator CH1 (X) dan CH2 (Y).
Faktor pemilihannya dari 5v/div sampai 5mv/div.
Faktor pemilihannya dari 5v/div sampai 5mv/div.
VOLT/DIV:
untuk menunjukkan besarnya tegangan yang tergambar
pada layar perkotak dalam arah vertikal.
VARIABLE
Untuk penyesuaian sensitivitas (kepekaan), dengan
faktor 1/3 atau kurang dari harga pada panel indikator. Pada posisi CAL,
kepekaan dikalibrasikan terhadap harga pada panel indikator.
CAL (Vp-p)
Untuk mengkalibrasi
osiloskop
sebelum digunakan.
POSITIONCH2:
Untuk mengatur posisi sinyal dari CH2 pada posisi
vertikal.
CH1: Untuk mengatur posisi sinyal dari CH1 pada
posisi vertikal.
POSITION
Untuk mengatur posisi gambar/sinyal pada posisi
horisontal.Jika saklar ini ditarik, maka sinyal pada posisi horisontal
tersebut akan diperbesar 10X
VERT MODE
CH1 : Hanya menampilkan sinyal pada CH1
CH2 : Menampilkan sinyal CH2 dan saklar
(X-Y).
DUAL: Menampilkan 2 pengoperasian sekaligus (CH1
dan CH2). CHOP: Menampilkan isyarat dari masukan yang dipotong-potong dg freq.
500 kHz. Tarik saklar HOLD OFF jika ingin menggunakan fungsi CHOP.
ADD : Untuk mengukur jumlah atau perbedaan
dari sinyal CH1 dan CH2. Tarik saklar PULL INV jika ingin menggunakan fungsi ADD.
TRIGGER
SOURCE (sumber pemicu)
CH1 : Sinyal
CH1 sebagai sumber pemicu.
CH2 : Sinyal
CH2 sebagai sumber pemicu.
LINE: Sinyal
AC line sebagai sumber pemicu.
EXT : Sumber
picu diambil dari EXT TRIG.
TRIGGER
COUPLING
AUTO:
Pemicuan dilakukan secara otomatis.
NORM:
Pemicuan dilakukan secara normal.
SLOPE and
TRIG LEVEL
+ : Pemicuan
terjadi ketika sinyal picu memotong taraf picu positip.
- :
Pemicuan terjadi ketika sinyal picu memotong taraf picu negatip.
TRIG
LEVEL:
Untuk
menampilkan bentuk gelombang sinkron dan men-set bentuk gelombang
awal.
Pengontrol HOLD OFF
Untuk menstabilkan sinyal dengan periode berulang
yang komplek.
TIME/DIV
Menyatakan faktor pengali untuk waktu dari gambar
pada layar dalam arah horisontal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar